Rabu, 17 Februari 2010

PEMILIHAN JENIS PASSING dan bagaimana penggunaanya

BASKETBALL

Pemilihan jenis passing

Cara tercepat dalam passing adalah air pass. Karena lintasannya lebih pendek dari lob dan bounce pass. Hal ini tidak mengindikasikan melulu passing berbentuk airpass, dalam beberapa situasi, pemain harus menggunakan jenis operan lain untuk menghindari intercept.

Lob Pass
biasanya digunakan dalam situasi fast break dan saat defender melakukan fronting pada pemain yang menjadi sasaran passing.

Bounce pass
biasanya digunakan dalam situasi (1) pemain pada posisi post position lebih kecil dari pada defender., (2) Pada saat pemain post position ada pada baseline side. (3) Pemain melakukan backdoor cut. (4) Pada saat keadaan darurat (misalnya terkena trap oleh dua pemain lawan).

Bola memang menjadi perhatian utama dalam permainan bola basket, namun fakta menunjukkan bahwa pada saat menyerang, seorang pemain akan melakukan pergerakan tanpa bola lebih dari 80 persen.

Berikut adalah konsep pergerakan tanpa bola.

1. Siagalah dan ingat bahwa semua pergerakan bermula dari lantai.
2. Bergeraklah sesuai dengan teknik yang benar agar tetap pada posisi seimbang sehingga pemain dapat melakukan berbagai pergerakan dengan cepat
3. Lihat defender dan perhatikan posisi bola. Semua pergerakan harus berdasarkan situasi permainan, sehingga penting untuk mengetahui posisi defender dan bola.pemain harus mengerti kapan ia harus meminta bola, kapan membuka ruang bagi pembawa bola, dan pergerakan-pergerakan tanpa bola lainnya.
4. Melepaskan diri dari defender, pemain harus belajar bagaimana melepaskan diri dari defender dan mendapatkan ruang agar bisa mendapatkan bola. Jarak ideal menerima operan dari pemain lain adalah kurang lebih 15 sampai 18 kaki.
5. Menerima bola dengan sempurna. Ini meliputi bagaimana pemain melepaskan diri dari defender, mendapat ruang untuk menerima bola, dan menerima bola dalam posisi quick stance sehingga dapat melakukan triple threat.
6. Jadilah seorang 'aktor'. Maksud dari hal ini adalah seorang pemain harus mampu mengelabui defendernya dengan banyak tipuan.
7. Perluas pandangan defender. Maksudnya adalah karena mata dedfender harus tertuju pada dua sisi, yaitu bola dan offender, perluaslah are pandangan defender karena saat defender mempunyai area pandangan yang luas, ia akan kesulitan membagi pandangannya. Pada saat defender lengah, offender akan dapat dengan mudah melakukan cutting. Salah satu cara agar ini terjadi adalah memposisikan diri di belakang defender.
8. Menjemput bola. Saat akan menerima operan, gerakan menjemput bola adalah penting. Jika saat pemain menjemput bola namun pemain melihat bahwa defender akan dapat melakukan intercept, seorang pemain bisa melakukan break away (back cut) yaitu gerakan berlari mundur dan menciptakan ruang terima bola di belakang defender. Pemain yang melakukan passing sebaiknya menggunakan overhead pass, sehingga tidak mudah di intercept.
9. Mendekat dan cepat merubah arah. kadang pemain berpikiri bahwa selalu jauh dari defender adalah cara terbaik untuk mendapat bola. Padahal dengan bergerak mendekat ke arah defender, lalu dengan cepat merubah arah bisa menjadi cara jitu melepaskan diri dari offender.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar